5 KARYA ARSITEKTUR DUNIA
1. Central Building (BMW Plant) di Jerman karya, Zaha Hadid
Central
building BMW Plant terletak di Negara Jerman,
terdiri dari ground floor yang sebagian besar diperuntukkan karyawan
pabrik dan first floor yang sebagian besar diperuntukkan karyawan BMW.
Area bangunan seluas 25.000 m2 dikembangkan dengan pola radial yang
diasosiasikan sesuai kondisi perusahaan BMW yang bergerak dinamis. Fasade
bangunan dapat dianalogikan sebagai analogi romantik karena menimbulkan kesan
eksklusif, kompeten, dan canggih.
Asumsi
yang telah melekat bahwa BMW merupakan sebuah merek mobil terkenal dan
tercanggih sehingga central building BMW dibangun dengan teknologi
mutakhir untuk mendukung kredibilitas perusahaan. Interiornya dibuat sedemikian rupa sehingga memberikan kesan
high-tech yang dinamis, kemudian dari segi lighting, menggunakan
pencahayaan alami dan dari segi bahan, menggunakan beton bertulang, baja, dan
metal. Dari analisa di
atas, perusahaan tersebut tergolong bangunan post modern. Hal
ini didukung pula oleh konsep peruangan yang ada.
2.
London Bridge Tower di London Inggris, Karya
Renzo Piano
Objek rancangan gedung bergaya pos
modern memperhatikan tradisi masa lalu, hal ini dihadirkan Renzo Piano pada
puncak menara London bridge tower yang berbentuk seperti tiang kapal
yang tinggi. Renzo mengadopsi bentuk tersebut dari kapal layar thames
yang Legendaris (yang mengurangi lautan dekat London bridge) juga diasumsikan dari sebuah
puncak gereja. Bangunan karya Renzo ini dapat mempersentasikan teori post
modern kedalam tema sejarah dan kesejarahan.
Bangunan seluas 11000 kaki ini berfungsi sebagai galeri seni, pusat
pendidikan seni anak, tempat pertunjukkan seni yang dilengkapi toko buku dan
kafe. CAC memiliki
analogi romantik karena bentuknya yang dinamis seperti puzzle dengan
perbedaan level. Tingkat kompleksitas dan kontradiksi bangunan ini cukup
tinggi dibanding sekitar, hal ini merupakan salah satu indikator bahwa CAC
bangunan post modern. Bangunan post modren ini dikelilingi oleh gedung-gedung
bergaya modern yang bentuknya cenderung kotak-kotak dan statis, sehingga CAC
yang berkomposisi linear horizontal terlihat menonjol dan dinamis, dimana
kedinamisan yang terlihat merupakan hasil dari permainan ruang dalam yang
kemudian mempengaruhi fasade luar. CAC menerapkan salah satu teori Wtelo yakni
‘difanitas’ atau kesemrawangan. Penerapannya pada dinding transparan yang
materialnya berupa kaca. Sebagai bangunan yang beraliran post modern, CAC masih
kontekstual yang diimplementasikan pada fariasi bentuk yang merupakan perpaduan
antara bangunan modern (bangunan lama) dan post modern (CAC) dalam hal aksesibilitas, ruang-ruang CAC mudah dijangkau
pengunjung. Kemudahan akses tersebut didukung dengan adanya ramp sebagai
sarana penghubung antar-ruang. CAC merupakan salah satu bangunan yang
menerapkan tekonlogi yang cukup maju. Hal ini dapat dilihat pada konstruksi
ruang galeri yang seolah-olah melayang di atas ruang lobi, penggunaan
kantilever-kantilever, dan fasade samping yang multy level.
4.
Vanna Venturi House di Belanda.
Karya Arsitek Robert Venturi dan Arthur Jones
Menurut
Venturi (1966), bangunan ini menggunakan konsep both end, yaitu rumit dan sederhana, terbuka dan tertutup, besar
dan kecil, beberapa elemen yang baik pada saat yang buruk. Pintu masuk utama
terletak tepat di bawah void dinding diagonal yang berhadapan bangunan
ini di sebut juga ”Big as well as little”
maksud nya adalah rumah kecil dengan skala besar. Ruang keluarga yang besar entrance dapat kontras dengan pintu lainya yang lebih kecil. Komposisi abstrak rumah ini hampir semua sama, yaitu
komposisi persegi panjang dengan elemen-elemen diagonal dan kurva.
5.
Price Tower, Bartlesville
Oklahoma Perancis, karya Le Corbusier
Le
Corbusier, julukan Charles-Edouard Jeanneret (lahir 6 Oktober
1887, Agustus La Chaux de-Fonds,
Switz.-meninggal 27, 1965, Cap Martin, Perancis), arsitek Swiss internasional
berpengaruh dan perencana kota, yang desainnya menggabungkan gerakan
fungsionalisme modern dengan ekspresionisme, berani patung. Dia milik
generasi pertama yang disebut Internasional sekolah arsitektur dan
propagandis mereka yang paling mampu dalam tulisan-tulisan
banyaknya. Dalam bukunya arsitektur ia bergabung dengan fungsionalis aspirasi generasinya
dengan rasa yang kuat ekspresionisme. Dia adalah arsitek pertama yang membuat penggunaan
dipelajari kasar-cor beton, teknik yang puas seleranya untuk asketisme dan
untuk bentuk patung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar